Kamis, 01 Agustus 2013

Bila perempuan memiliki jilbab sebagai hijabnya untuk
menghindari fitnah, maka hijabnya lelaki adalah ;

• Matanya, ketika ia ghadhal bashar, menundukkan

pandangan.

• Lisannya, ketika ia berkata seperlunya pada lawan jenis

tanpa basa², tanpa tebar pesona.

• Hijab pada hati dan pikirannya, ketika cintanya hanya

pada Allah Ta’alla, rasul, dan orang tua, bukan gema nama
mahluk perempuan dalam hatinya dan panjang angan pada
pikirannya.

• Hijab lelaki adalah hapenya, ketika isi sms nya hanya

untuk yang perlu, bukan menanyakan kabar, sudah makan
apa belum, sudah sholat apa belum, apalagi berlagak
membangunkan QL (qiyamulail, sholat malam) padahal
setelah itu tidur lagi.

• Hijab lelaki adalah yahoo messenger nya, ketika tanpa

merasa telah ber-khalwat (berduaan) dengan selain-Nya.
Pembicaraan pribadi yang tanpa jelas ujungnya,
mempermainkan hati dan pikiran, terutama iman.

• Jilbabnya lelaki tidak perlu panjang, lebar atau

berbentuk kaos atau jains, atau yang terbelah bagian
pingirnya.

• Jilbab lelaki cukuplah matanya berpaling dari yang bukan

haknya, lisannya yang tak berucap sia², hati dan pikirannya
yang selalu berkhidmat pada Allah Ta‘alla.

• Uniknya, jilbab ini dapat juga dipakai oleh kaum hawa,

jadi jangan takut untuk mencobanya.
Allah SWT berfirman;

‘‘...Katakanlah kepada laki² yang beriman, agar mereka

menjaga pandangannya dan memelihara kemaluannya; yang
demikian itu lebih suci bagi mereka. Sunggguh, Allah maha
Mengetahui apa yang mereka perbuat...’’ (QS. An-Nur : 30)

0 comments:

Posting Komentar